Karedok dan lawar adalah dua hidangan khas Indonesia yang seringkali membuat orang bingung karena kesamaan bahan-bahan yang digunakan. Meskipun keduanya menggunakan sayuran sebagai bahan utama, namun terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara karedok dan lawar.
Karedok adalah hidangan khas Sunda yang terbuat dari sayuran mentah yang dicampur dengan bumbu kacang. Sayuran yang biasa digunakan dalam karedok antara lain adalah kacang panjang, tauge, kol, dan mentimun. Bumbu kacang yang digunakan terdiri dari kacang tanah yang dihaluskan, cabai merah, bawang putih, gula, garam, jeruk nipis, dan terasi. Karedok biasanya disajikan dengan kerupuk dan nasi putih.
Sementara itu, lawar adalah hidangan khas Bali yang terbuat dari daging cincang yang dicampur dengan sayuran dan bumbu. Sayuran yang biasa digunakan dalam lawar antara lain adalah kelapa parut, kacang panjang, dan kacang merah. Daging yang digunakan dalam lawar dapat berupa daging babi, ayam, atau bebek. Bumbu yang digunakan dalam lawar antara lain adalah bawang merah, bawang putih, cabai, terasi, dan daun jeruk. Lawar biasanya disajikan dengan nasi putih dan sambal.
Perbedaan utama antara karedok dan lawar terletak pada bahan utama dan cara penyajiannya. Karedok menggunakan sayuran mentah dan bumbu kacang, sedangkan lawar menggunakan daging cincang dan bumbu rempah. Karedok biasanya disajikan sebagai salad, sedangkan lawar disajikan sebagai hidangan utama.
Meskipun terdapat perbedaan antara karedok dan lawar, namun keduanya merupakan hidangan yang lezat dan menyehatkan. Karedok dan lawar juga memiliki cita rasa yang khas dan unik, sehingga layak untuk dicoba oleh siapa saja yang ingin menikmati kelezatan kuliner Indonesia.