Sebuah penelitian baru-baru ini telah mengungkapkan dampak negatif dari kegiatan sedentari terhadap kesehatan otak. Penelitian ini menunjukkan bahwa orang yang sering duduk dalam waktu yang lama tanpa melakukan aktivitas fisik dapat mengalami penurunan kinerja otak dan risiko terkena penyakit neurodegeneratif.
Menurut para peneliti, kegiatan sedentari seperti duduk di depan komputer atau televisi selama berjam-jam tanpa bergerak dapat menyebabkan penurunan aliran darah ke otak. Hal ini dapat mengakibatkan berkurangnya pasokan oksigen dan nutrisi ke otak, yang pada akhirnya dapat merusak sel-sel otak dan mempengaruhi fungsi kognitif.
Selain itu, kegiatan sedentari juga dikaitkan dengan peningkatan risiko terkena penyakit seperti Alzheimer dan demensia. Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang jarang bergerak memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami penurunan fungsi kognitif dan gangguan memori dibandingkan dengan orang yang aktif secara fisik.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memperhatikan pola hidup kita dan menghindari kebiasaan duduk dalam waktu yang lama. Berbagai cara dapat dilakukan untuk mengurangi kegiatan sedentari, seperti melakukan olahraga secara teratur, berjalan kaki atau bersepeda, serta melakukan senam otak untuk merangsang aktivitas otak.
Dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih aktif secara fisik, kita dapat menjaga kesehatan otak kita dan mengurangi risiko terkena penyakit neurodegeneratif. Jadi, mari kita mulai bergerak dan aktif untuk menjaga kesehatan otak kita agar tetap tajam dan berfungsi dengan baik.