Orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam mendampingi anak-anak mereka yang sedang mengalami kanker. Perjuangan melawan penyakit mematikan ini tentu bukan hal yang mudah, baik bagi anak yang mengidapnya maupun bagi orang tua yang harus menyaksikan penderitaan anak mereka.
Dalam proses perawatan anak dengan kanker, orang tua perlu memberikan dukungan psikologis yang kuat. Karena tidak hanya tubuh anak yang terkena dampaknya, tetapi juga pikiran dan perasaannya. Kanker dapat menimbulkan berbagai perasaan negatif seperti ketakutan, kecemasan, depresi, dan kehilangan harapan. Oleh karena itu, orang tua perlu hadir sebagai penyokong yang kuat untuk anak-anak mereka.
Dukungan psikologis bagi orang tua sendiri juga sangat penting. Menyaksikan anak tersayang menderita penyakit yang mengancam nyawa dapat menimbulkan stress dan ketakutan yang sangat besar. Orang tua perlu memiliki ruang untuk mengekspresikan perasaan mereka, baik itu dengan berbicara dengan keluarga dan teman dekat, maupun dengan mencari bantuan dari profesional kesehatan mental.
Selain itu, orang tua juga perlu belajar cara mengelola stress dan emosi mereka sendiri agar dapat memberikan dukungan yang maksimal bagi anak-anak mereka. Mereka juga perlu tetap menjaga kesehatan fisik dan mental mereka sendiri, agar dapat tetap kuat dan sehat selama proses perawatan anak.
Dalam hal ini, penting bagi orang tua untuk tidak merasa malu atau segan untuk mencari bantuan dari psikolog atau konselor yang berpengalaman dalam menangani kasus-kasus seperti ini. Mereka dapat memberikan dukungan dan panduan yang tepat bagi orang tua dalam menghadapi perasaan dan emosi yang muncul selama proses perawatan anak dengan kanker.
Dengan adanya dukungan psikologis yang baik, baik bagi anak maupun orang tua, diharapkan proses perawatan anak dengan kanker dapat berjalan dengan lebih lancar dan efektif. Karena bukan hanya tubuh yang perlu disembuhkan, tetapi juga pikiran dan perasaan yang perlu dijaga dan dirawat selama proses penyembuhan.