Kolesterol tinggi adalah kondisi yang biasanya diasosiasikan dengan risiko penyakit jantung dan stroke. Namun, apakah benar bahwa kolesterol tinggi juga dapat menimbulkan rasa lelah?

Sebelum membahas lebih lanjut, penting untuk memahami bahwa kolesterol sendiri adalah zat lemak yang ditemukan dalam darah dan diperlukan oleh tubuh untuk fungsi normal. Namun, jika kadar kolesterol dalam darah terlalu tinggi, dapat menyebabkan penumpukan plak pada dinding pembuluh darah yang dapat menyebabkan penyumbatan dan risiko serangan jantung atau stroke.

Terkait dengan rasa lelah, beberapa penelitian telah menunjukkan adanya hubungan antara kolesterol tinggi dan kelelahan. Kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak pada pembuluh darah, yang menghambat aliran darah dan oksigen ke seluruh tubuh. Akibatnya, tubuh mungkin merasa lelah dan lemas karena kurangnya pasokan oksigen yang cukup.

Selain itu, kolesterol tinggi juga dapat menyebabkan gangguan pada aliran darah ke otak, yang dapat mempengaruhi fungsi kognitif dan memicu gejala seperti kelelahan mental dan kebingungan.

Untuk mengatasi rasa lelah akibat kolesterol tinggi, penting untuk mengelola kadar kolesterol dengan menerapkan gaya hidup sehat seperti mengonsumsi makanan rendah lemak jenuh, tinggi serat, dan rutin berolahraga. Selain itu, berkonsultasi dengan dokter dan mengikuti pengobatan yang direkomendasikan juga sangat penting.

Dengan demikian, meskipun kolesterol tinggi lebih sering dikaitkan dengan penyakit jantung, penting untuk menyadari bahwa kondisi ini juga dapat berkontribusi terhadap rasa lelah dan lemas. Oleh karena itu, penting untuk mengelola kadar kolesterol dengan baik untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah berbagai masalah kesehatan yang mungkin timbul.