Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) terus berupaya untuk mendukung industri kuliner Indonesia agar dapat berkembang secara berkelanjutan. Salah satu langkah yang diambil adalah melalui program Food Sustainability Index (FSI) yang bertujuan untuk memberikan fasilitasi kepada pelaku industri kuliner.
Industri kuliner merupakan salah satu sektor yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan ekonomi Indonesia. Namun, tantangan yang dihadapi oleh pelaku industri kuliner adalah terkait dengan keberlanjutan produksi makanan. Dalam hal ini, Kemenparekraf melalui FSI berperan sebagai mediator untuk memfasilitasi pelaku industri kuliner dalam menerapkan praktik berkelanjutan.
FSI memberikan berbagai bimbingan dan pelatihan kepada pelaku industri kuliner terkait dengan praktik berkelanjutan, mulai dari penggunaan bahan baku yang ramah lingkungan, pengolahan makanan yang sehat, hingga pengemasan yang dapat didaur ulang. Selain itu, FSI juga memberikan akses kepada pelaku industri kuliner untuk memperoleh sertifikasi keberlanjutan yang dapat meningkatkan reputasi produk mereka di pasar.
Dengan adanya fasilitasi dari FSI, diharapkan pelaku industri kuliner dapat lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan dapat berkontribusi dalam mempromosikan budaya makanan Indonesia yang berkelanjutan. Selain itu, melalui program ini diharapkan industri kuliner Indonesia dapat menjadi contoh dalam menerapkan praktik berkelanjutan bagi negara-negara lain.
Sebagai pelaku industri kuliner, kita juga dapat ikut berperan dalam mendukung program FSI ini dengan menerapkan praktik berkelanjutan dalam produksi makanan kita. Dengan demikian, kita dapat bersama-sama membangun industri kuliner Indonesia yang lebih berkelanjutan dan berkualitas.