China telah mengeluarkan panggilan untuk memperkuat kerja sama global dalam memajukan industri robot. Perdana Menteri China, Li Keqiang, meminta kolaborasi antar negara untuk memajukan teknologi robotik dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Industri Robot Internasional yang diselenggarakan di Kota Tianjin.
Dalam pidatonya, Li Keqiang menekankan pentingnya kerja sama global dalam mengembangkan industri robot yang semakin penting dalam era revolusi industri 4.0. China sendiri telah menjadi salah satu produsen terbesar robot di dunia, namun Li mengatakan bahwa masih banyak ruang untuk pertumbuhan dan inovasi dalam industri ini.
“Kami berharap untuk memperkuat kerja sama internasional dalam bidang industri robot untuk mempromosikan pertukaran teknologi, meningkatkan standar dan regulasi internasional, serta menciptakan pasar yang lebih terbuka dan adil,” kata Li Keqiang.
China juga telah berkomitmen untuk mengembangkan teknologi robotik yang lebih canggih dan inovatif, termasuk pengembangan robot cerdas yang dapat berinteraksi dengan manusia dan melakukan tugas-tugas kompleks. Dengan panggilan untuk kerja sama global, China berharap untuk mempercepat pertumbuhan industri robot di seluruh dunia dan menciptakan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.
Para ahli industri robot dari berbagai negara turut hadir dalam KTT ini dan berbagi pengalaman serta ide untuk memajukan industri robot secara bersama-sama. Mereka juga menyoroti pentingnya kolaborasi antar negara untuk mengatasi tantangan dan hambatan dalam pengembangan teknologi robotik.
Dengan adanya panggilan dari PM China untuk memperkuat kerja sama global dalam industri robot, diharapkan dapat tercipta kerja sama yang lebih erat antar negara dan mengakselerasi pertumbuhan industri robot di seluruh dunia. Hal ini juga diharapkan dapat membawa manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan memajukan teknologi robotik ke tingkat yang lebih tinggi.