Setengah populasi dunia mengalami kekurangan mikronutrien, menurut laporan terbaru yang diterbitkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Mikronutrien adalah zat-zat penting yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah yang sangat kecil, seperti vitamin, mineral, dan antioksidan. Kekurangan mikronutrien dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan pertumbuhan, kelemahan imun, dan masalah kesehatan lainnya.
Menurut laporan WHO, sekitar 2 miliar orang di seluruh dunia mengalami kekurangan zat besi, sedangkan 1,9 miliar orang kekurangan vitamin A. Selain itu, sekitar 1,5 miliar orang mengalami kekurangan vitamin D, dan 1 miliar orang kekurangan vitamin C. Kekurangan mikronutrien ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk pola makan yang tidak sehat, akses terbatas terhadap makanan bergizi, dan kondisi medis tertentu.
Kekurangan mikronutrien dapat membahayakan kesehatan seseorang dan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan jangka panjang. Misalnya, kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, kekurangan vitamin A dapat menyebabkan masalah mata, dan kekurangan vitamin D dapat menyebabkan masalah tulang. Untuk itu, penting bagi semua orang untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan cukup mikronutrien melalui makanan yang mereka konsumsi.
Untuk mencegah kekurangan mikronutrien, penting untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan. Beberapa contoh makanan yang kaya akan mikronutrien adalah sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan daging. Selain itu, penting juga untuk mengonsumsi suplemen mikronutrien jika diperlukan, terutama bagi mereka yang memiliki risiko kekurangan zat tertentu.
Dengan melakukan langkah-langkah ini, diharapkan kita dapat mencegah kekurangan mikronutrien dan menjaga kesehatan tubuh kita. Kesehatan adalah aset yang paling berharga, oleh karena itu, jangan biarkan kekurangan mikronutrien mengganggu kesehatan kita. Jaga pola makan dan gaya hidup sehat, agar tubuh kita tetap sehat dan bugar.