Swiss-Belhotel gandeng ECPAT Indonesia lindungi anak bangsa

Swiss-Belhotel telah mengumumkan kemitraan dengan ECPAT Indonesia untuk melindungi anak-anak dari eksploitasi seksual di industri pariwisata. Kemitraan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan memberikan pelatihan kepada karyawan hotel tentang bagaimana mengidentifikasi dan melaporkan tanda-tanda eksploitasi seksual terhadap anak-anak.

ECPAT Indonesia adalah organisasi nirlaba yang berkomitmen untuk melawan perdagangan seksual anak-anak dan eksploitasi seksual komersial terhadap anak-anak. Dalam kemitraan ini, Swiss-Belhotel akan bekerja sama dengan ECPAT Indonesia untuk mengembangkan kebijakan dan prosedur yang akan membantu mencegah dan mengatasi kasus eksploitasi seksual terhadap anak-anak di hotel-hotel mereka.

Menurut Managing Director Swiss-Belhotel International, Gavin Faull, kemitraan ini merupakan langkah yang penting dalam upaya mereka untuk menjadi perusahaan yang bertanggung jawab secara sosial. Mereka berkomitmen untuk melindungi anak-anak dari segala bentuk eksploitasi, termasuk eksploitasi seksual di industri pariwisata.

Dengan adanya kemitraan ini, Swiss-Belhotel berharap dapat menciptakan lingkungan yang aman dan ramah bagi anak-anak yang menginap di hotel-hotel mereka. Mereka juga berharap bahwa kemitraan ini dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain di industri pariwisata untuk turut berperan dalam melindungi anak-anak dari eksploitasi seksual.

Sebagai konsumen, kita juga memiliki peran yang penting dalam melindungi anak-anak dari eksploitasi seksual di industri pariwisata. Dengan memilih hotel-hotel yang telah berkomitmen untuk melawan eksploitasi seksual terhadap anak-anak, kita dapat ikut serta dalam upaya perlindungan anak-anak dari tindak kejahatan yang merugikan mereka.

Dengan adanya kemitraan antara Swiss-Belhotel dan ECPAT Indonesia, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang aman dan bersahabat bagi anak-anak di industri pariwisata. Semoga kerjasama ini dapat memberikan dampak positif dalam melindungi anak-anak dari bahaya eksploitasi seksual.